Sudah malam, dan aku masih didepan iPad, belum juga aku menghapus sisa make up ku sehabis dari resepsi tadi. Seharusnya aku seneng, karena hari ini weekend, tapi kenyataannya, sama sekali tidak nyaman. Emosi yang naik-turun, membuat aku semakin gelisah dan moody. Apa seperti ini yang namanya GALAU? Kata yang cukup populer di kalangan ABG.
Enggak, aku enggak galau, aku juga bukan ABG lagi, tapi ada apa dengan aku hari ini? Kalau gini caranya, aku benci sama weekend, mending aku dikantor, menghadapi zombie dan sistem yang kadang bener, tapi sering bermasalah, mending dikantor, bikin video asal2an sama Huda, pokoknya aku ga dirumah. Kalau pun memang pilihan satu-satunya adalah dirumah, lebih baik aku tidur seharian, dan bangun sudah senin.
Oke, lebih baik aku cerita kegiatanku yang tak berguna hari ini. Dimulai dari bangun pagi, jam 6 waktu kamar saya, setelah itu nonton TV yang ternyata membosankan, dilanjutkan baca novel yang baru dibeli, membosankan juga. Akhirnya akupun tidur lagi. Bangun sudah agak siang, makan siang yang dipaksa dan harus disuapin baru bisa makan, lalu aku memutuskan untuk mandiin upik, dan memandikan diriku sendiri. Luluran, cuci rambut, lalu bersiap dandan untuk dateng ke resepsi ayu.
Oh iya, aku tahu,,, aku sedari tadi menunggu kedip-kedip merah yang ada di handphoneku.. Menunggu yang diharapkan. Tapi.. sepertinya,,, aku harus lebih sabar dan ngerti. Sedih juga ya rasanya.
Mungkin, jiwaku terganggu..
Mungkin... Tapi.. enggak juga sih..
Bisa jadi iya.. Mm...
Semakin ga jelas apa yang kutulis disini. Mungkin aku memang galau, atau jiwanya agak terganggu. Jangan dibaca kalau ini mengganggu anda. Aku mau bengong dulu,, mungkin sampe tertidur,, dan ketemu dengan besok.
Aku benci hari ini, dan aku juga benci dengan aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar